Bentrok HMI dan PMII, UIN FAS Bengkulu Bersikaf Tegas dan Adil 

Bentrok HMI dan PMII, UIN FAS Bengkulu Bersikaf Tegas dan Adil

Bengkulu,Beritarafflesia.com – Folemik Bentrok antara pihak Kubu HMI Bengkulu dan PMII  UIN Fatmawati Sukarno yang sempat menuai sorotan Publik belakangan ini akhirnya Bengkulu menemukan kesepakatan yang baik dan adil.

Bahkan Pihak Universitas UIN FAS Bengkulu juga telah berupaya memastikan bahwa tindakan yang diambil dalam kasus ini sesuai dengan aturan yang berlaku.

Kasus ini berkaitan dengan insiden bentrok antara beberapa OKP yang terjadi di luar kampus pada Senin (18/09) lalu.

Untuk menjaga kondusifitas akhirnya Universitas turun tangan melakukan dialog yang du hadiri perwakilan dari OKP HMI Bengkulu dan PMII. hak ini di lakukan UIN FAS Bengkulu untuk menjaga keamanan dan ketertiban di sekitar kampus, serta kompak memegang teguh pada prinsip-prinsi keadilan.

Menanggapi Hal ini, Kabag Umum dan Akademik UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu Dr. Sri Ihsan, M.Pd.I menegaskan bahwa Universitas UIN FAS Bengkulu selalu mendukung penegakan hukum dan keadilan.

” Meskipun tindakan Kekerasan akibat peselisihan pendapat kedua bela pihak antara HMI dan PMII ini kami tatap berkoordinasi dengan pihak aparat kepolisian agar  menangani insiden ini”, jelasnya.

Sebelumnya pihak UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu telah memberikan fasilitas dan menjawab aspirasi mahasiswa OKP (HMI dan KAMMI) dengan menandatangani secara bersama nota kesepahaman untuk OKP tetap bisa sosialisasi namun berada di luar kampus.

“ Yang pasti aspirasi dari kedua bela pihak sudah kita terima, alhamdulillah saat ini konflik antara antara OKP PMI dan PMII ini dapat di selesaikan dengan baik, dan sepakat buat perjanjian secara tertulis yang ditandatangani secara bersama mulai dari pihat UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, pihak DEMA dan SEMA Universitas dan pihak HMI, KAMMI serta PMII”  Beber Sri Ihsan

Kabag Umum dan Akademik UIN FAS Bengkulu juga menegaskan, bahwa Pihak UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu berharap agar masalah ini tidak hanya diselesaikan antara kampus saja, namun di perkuat  antara organisasi kemahasiswaan di tingkat (OKP).

Hal ini menurut Sri Ihsan agar menjaga stabilitas di sekitar kampus serta memastikan keamanan dan kedamaian dalam lingkungan kampus. UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu juga tetap komitmen untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, inklusif dan mendukung perkembangan akademik serta sosial masyarakat.

“Kami berharap untuk Pembina, senior dan mahasiswa yang tergabung dalam OKP untuk dapat menenangkan dan menyelesaikan konflik ini secara internal di dalam OKP masing-masing sehingga permasalahan ini tidak berlarut-larut” Tutup Sri Ihsan.(BR1)