Berdinding Seng Dan Berlantai Tanah, Yayasan Al-Kahfi Butuh Uluran Tangan Berbagai Pihak

terlihat bangunan masjid di yayasan al-kahfi yang masih butuh bantuan donatur

Beritarafflesia.com – Ketika Tim Media Beritarafflesia.com menyambangi Yayasan Al-Kahfi, Kepahiang, terlihat kondisi bangunannya sangat membutuhkan uluran tangan dari berbagai pihak, Rabu (01/06/22).

Berharap agar para donatur, dermawan, maupun pemerintah bersedia membantu dalam pembangunan masjid untuk para anak-anak panti asuhan.

saat pengurus yayasan bersama anak-anak panti melakukan sholat berjamaah

 

Saat melihat para pengurus yayasan bersama anak-anak panti asuhan sedang sholat berjamaah, mereka benar-benar hanya menggunakan fasilitas seadanya. Bangunan darurat yang masih berlantai triplek dan berdinding seng.

Ketua Yayasan Al-Kahfi, Ustadz Ideha mengucapkan rasa syukurnya kepada orang-orang yang telah berpartisipasi dalam pembangunan gedung yayasan. Sehingga saat ini sudah bisa digunakan untuk proses belajar mengajar.

ketua yayasan Al-Kahfi

 

ā€œKami mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh donatur, yang sudah membantu proses pembangunan yayasan, dan insya allah di tahun ajaran baru ini, para santri akan pindah ke asrama baru,ā€ ungkap Ketua Yayasan.

ā€œKemudian yang kita harapkan itu pembangunan masjid, karena kondisi masjid kita itu sangat darurat, bahkan untuk sekarang ini beralaskan tanah saja, dikasih triplek, kemudian dialas ambal,ā€ tambahnya.

Ketua yayasan berharap dalam 2 bulan kedepan akan dilakukan proses pembangunan masjid kembali.

ā€œKami sangat berharap uluran tangan baik dari tangan pribadi ataupun pemerintah, demi kelancaran pembangunan masjid yang ada di panti asuhan Al-Kahfi,ā€ harap Ketua Yayasan.

Hal yang sama disampaikan oleh Bendahara Yayasan Al-Kahfi, Wawan Asri. Wawan berharap pembangunan masjid dapat diselesaikan, karena selain digunakan untuk yayasan, masjid tersebut juga dapat digunakan oleh masyarakat umum.Ā 

Bendahara yayasan Al-Kahfi

 

ā€œRencanya pembangunan masjid ini di bangun agak lebih besar, jadi bisa digunakan untuk masyarakat disini juga, sehingga bagi para warga laki-laki yang ingin melakukan sholat jumat, bisa mengakses masjid yang lebih dekat jaraknya,ā€ demikian Wawan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *