Dandim 1201 Imbau Warga Tak Bakar Hutan dan Lahan

 

Landak – Komandan Kodim 1201/Mempawah, Letkol Inf. Dwi Agung Prihanto mengatakan, mengimbau warga diwilayahnya tidak melakukan pembakaran lahan. Sebab hal itu akan berdampak terhadap kesehatan dan lingkungan.

Dikatakan Dandim, dalam rangka mencegah hal tersebut, dibutuhkan kesadaran masyarakat melalui edukasi. Edukasi dilakukan oleh pihak berwenang agar warga mengetahui dampak besar yang disebabkan oleh pembakaran hutan dan lahan.

Untuk diketahui, Anggota Koramil 1201-12/Air Besar melakukan sosialisasi cegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Semuntik, Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak, Kamis (10/6/2021). Koptu Eko dan Koptu Sigit memberikan sosialisasi dan edukasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan.

Koptu sigit mengatakan kegiatan ini disambut antusias oleh warga dan sebagai bentuk dukungan kepada pihak Koramil, warga siap menjaga kelestarian hutan dan bila membersihkan kebun tidak lagi dengan cara membakar.

“Kami harap warga tidak lagi membersihkan kebun dengan cara membakar, karena apabila terbukti membakar walaupun tujuannya untuk membersihkan kebun dan apalagi hingga mengakibatkan kebakaran hutan atau lahan secara meluas, akan diproses secara hukum yang berlaku di Negara kita,” terang Koptu Sigit.

Ia berharap agar warga terbuka memberikan informasi bila terjadi kebakaran hutan atau lahan, sehingga dapat segera ditindaklanjuti dengan menurunkan pemadam agar kebakarannya tidak meluas yang dapat berdampak pada rusaknya ekosostem di sekitarnya.

“Sosialisasi sambil bersilaturahmi dengan warga, dimana warga yang dijumpai pun senang dan antusias mendengarkan apa yang disampaikan Anggota Koramil,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Semuntik Kuslin, mengungkapkan daerah yang sering kebakaran merupakan salah satu desa di lahan gambut yang rawan kebakaran sehingga perlu mendapat perhatian lebih dalam untuk pencegahan.

”Lebih baik mencegah api daripada memadamkan, kami siap membantu anggota Koramil Air Besar dalam sosialisasi Karhutla ini,” terang Kuslin.