Gubernur Rohidin : Tujuan Kita Adalah Kesejahteraan Petani dan Ketahanan Pangan

Gubernur Rohidin coba mesin panen padi

Bengkulu, Beritarafflesia.com – Pemerintah Provinsi Bengkulu terus mendorong produktivitas pertanian melalui berbagai program. Tahun 2021, Pemprov Bengkulu meluncurkan program kegiatan tanaman pangan (padi jagung dan kedelai) mulai dari penyaluran benih unggul, alsintan, pemberdayaan petani dan infrastruktur sarana pertanian.

Bupati Kepahiang Hidayatullah Sjahid mengklaim, produksi beras di Kepahiang mampu menghasilkan 47,4 Kwintal per Hektar. Ini lebih besar dibandingkan rata-rata produktivitas provinsi yang hanya sebesar 45,54 Kw/Ha.

Gubernur Rohidin bersama Bupati Kepahiang Hidayatullah Sjahid

“Lahan persahawan di Kepahiang sekitar 4938 hektar dengan irigasi semi teknis. Produktivitasnya sudah di atas rata-rata provinsi, tetapi kita terus berupaya agar peningkatan produksi. Terima kasih pak gubernur, atas perhatian kepada masyarakat dan khususnya untuk sektor pertanian di Kepahiang,” ucap Bupati Hidayat saat Panen Raya Padi Sawah bersama Gubernur Bengkulu, di Desa Tanjung Alam Ujan Mas Kepahiang, Selasa (08/06/2021).

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Rohidin Mersyah menegaskan, pemerintah terus berupaya memperkuat sektor pangan melalui program pertanian. Menurutnya, dalam kondisi pandemi seperti saat ini, ketahanan pangan sama pentingnya dengan kesehatan. Program bantuan benih, pupuk, alat mesin pertanian dan infrastruktur serta pemberdayaan petani terus disalurkan.

Panen Bersama Gubernur Bengkulu

“Tentu tujuan kita adalah kesejahteraan petani dan ketahanan pangan. Infrastruktur dan sarana prasarana pertanian kita salurkan sesuai kebutuhan petani, sesuai kondisi lahan. Semoga ini bisa termanfaatkan secara produktif oleh masyarakat,” kata gubernur.

Untuk diketahui, 18 program sesuai visi misi Rohidin Rosjonsyah menuangkan program sektor pertanian sebagai fokus peningkatan kesejahteraan. Penyaluran alat pertanian sesuai kebutuhan kelompok tani, membeli dan menampung hasil pertanian untuk stabilitas harga, menjamin ketersediaan pupuk bersubsidi bagi petani, serta menjaga stabilisasi dan meningkatkan harga komoditas perkebunan.

Lahan persawahan di kabupaten Kepahiang

Berdasarkan data angka tetap 2020, produksi padi Kabupaten Kepahiang sebesar 16,446 Ton GKG (gabah kering giling). Angka ini turun dari tahun 2019. (Rian/Adv)