Kakanwil Kemenag DrsĀ HĀ Zahdi TaherĀ M.HI. Foto: Kemenag Bengkulu
BENGKULU,Beritararafflesia.comĀ – Kakanwil Kemenag DrsĀ HĀ Zahdi TaherĀ M.HI mengaku bersyukur dan bangga Institut Agama Islam Negeri (IAIN) bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Fatmawati akhirnya terwujud. Perubahan status ini tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2021 tentang Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu. Senin (31/5/2021)
āIni merupakan langkah maju bagi pendidikan di Provinsi Bengkulu. Alhamdulilah, kami keluarga besar Kemenag mengucapkan selamat dan semoga sukses, Kita berharap UIN Fatmawati dapat menarik input terbaik dari lulusan madrasah,āā kata Kakanwil yang juga jebolan IAIN Bengkulu itu.
Kakanwil berkomitmen akan mendorong alumni Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia, dan Madrasah Aliyah yang lain di Provinsi Bengkulu khususnya, dengan berbagai diversifikasinya, untuk melanjutkan ke UIN Fatmawati. Sesuai mandat Menag RI, Kakanwil meminta hal itu menjadi momentum penguatan integrasi ilmu pengetahuan.
āSelaku alumni, ia siap mendorong bahkan siap mendukung upaya-upaya penguatan Civitas Akademika IAIN bengkulu, untuk mewujudkan mimpi yang sudah lama dinantikan masyarakat tersebut, baik dalam peningkatan sarana bahkan program inovasi lainnya,āā tegas Zahdi.
Peraturan Presiden tentang perubahan bentuk IAIN menjadi UIN ini, lanjut Zahdi memberi mandat bahwa transformasi dilakukan dalam rangka memenuhi tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan proses integrasi ilmu Agama Islam dengan ilmu lain serta mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas.
āāSehingga dengan menjadi UIN, maka Kampus UIN Fatmawati ini tidak hanya menyelenggarakan program pendidikan ilmu agama Islam saja.Ā Namun Ā juga dapat menyelenggarakan program pendidikan tinggi ilmu lain untuk mendukung penyelenggaraan program pendidikan tinggi ilmu Agama Islam,” lanjut Kakanwil.
Kakanwil juga mengungkapkan, dengan telah berubahnya status IAIN menjadi UIN ini dapat memberikan suatu hal yang berbeda bagi seluruh mahasiswa dan calon mahasiswa UIN bahkan seluruh jajaran civitas akademika.
āApalagi dengan perubahan ini, bersamaan dengan akan digelarnya pemilihan Rektor. Karenanya, siapapun yang terpilih menjadi rektor UIN semoga dapat mengembangkan UIN agar lebih maju,āā demikian Zahdi. (Joe)