Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Kunker ke Dinas Perpustakaan Daerah dan Kearsipan (DPK) Provinsi Banten

Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Kunker ke Dinas Perpustakaan Daerah dan Kearsipan (DPK) Provinsi Banten

Bengkulu,Beritarafflesia.Com-Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu sambangi Dinas Perpustakaan Daerah dan Kearsipan (DPK) Provinsi Banten pada 25 Mei 2023.

Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Kunker ke Dinas Perpustakaan Daerah dan Kearsipan (DPK) Provinsi Banten

Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi, S.Ip, MM mengatakan, kunjungan kerja ini, bahan pertimbangan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Penyelenggaraan Kearsipan dan Penyelenggaraan Perpustakaan Daerah Provinsi Bengkulu yang saat ini sedang dibahas bersama Pemprov Bengkulu.

“Kunjungan kerja (Kunker,red) kami dalam rangka studi tiru karena banyak yang kita dapatkan disini karena menjadi Provinsi yang telah menyelesaikan dua Raperda yakni tentang penyelenggaraan Kearsipan dan Penyelenggaraan Perpustakaan,” tutur Edwar.

Selain dirinya, dalam kunker ini juga disampaikan oleh anggota komisi IV DPRD serta perwakilan DPK Provinsi Bengkulu. Pihaknya berharap ini dapat menjadi bahan pertimbangan Raperda. Kemudian nanti akan menjadi Perda di Provinsi Bengkulu.

“Kunjungan ini diharapkan akan menambah kekayaan atau sumber perbandingan terhadap dia Raperda yang saat kini kita proses, dan mudah-mudahan segera dapat kita rampungkan,” harapnya.

Terpisah Kepala DPK Provinsi Banten, Usman Assiddiqi Qohara, S.Sos, M.Si menyampaikan apresiasi kepada jajaran Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu yang telah melakukan kunjungan kerja ke dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Banten.

“Kunjungan ini menjadi momentum untuk saling bertukar pikiran dan sharing dalam rangka memperkuat keberadaan Perpustakaan di Provinsi Banten dan Bengkulu,” paparnya.

Menurutnya dalam menjalankan tugas dan fungsinya, DPK Provinsi Banten lebih menekankan akan pelayanan yang humanis, bersifat rekreatif, dan menekankan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat dan pustakawan.

Hal ini dilatarbelakangi keinginan pihaknya untuk menjadikan perpustakaan, bukan hanya sebagai tempat tumpukan buku-buku atau arsip, namun juga menjadi pusat rekreasi, dan menghilangkan kesan perpustakaan hanya sebagai kumpulan rak buku. 

“Namun menjadi pusat rekreasi yang meningkatkan literasi masyarakat. Dan semoga hal seperti ini bisa juga dilakukan di Bengkulu,” tukasnya. (BR1)Adv