Beritarafflesia.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) beserta Komisi I DPRD Kota Bengkulu mendapat pelajaran berharga saat kunjungan kerja (kunker) ke Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.
Di era modern, inovasi di Kota Semarang menarik perhatian rombongan Diskominfo dan DPRD I Kota Bengkulu, diantaranya mengenai adanya CCTV sampai tingkat RT/RW dengan jumlah kisaran 10 ribu dilingkup Kota dan telah terintegrasi dengan pihak kepolisian.
Bahkan di tahun 2022, Pemerintah Kota Semarang sendiri menargetkan lebih 20 ribu CCTV sudah terpasang di berbagai titik.

Dipimpin Kepala Diskominfo Eko Agusrianto, Ketua Komisi I DPRD Bambang Hermanto, Jaya Marta, Teuku Zulkarnain (Komisi II) didampingi Kabid IKP Kominfo Nugroho Tri Putra, Kabid Tata Kelola Teknologi dan Statistika Ariani Ningrum dan jajaran lainnya mendapat penjelasan detail dari Kepala Bidang Layanan E- Government Arif Budiman beserta tim Diskominfo Kota Semarang di situation room, Kamis (23/06/22).
Melihat inovasi tersebut, Eko bertekad ke depan CCTV di Kota Bengkulu akan ditambah dengan meminta bantuan dari berbagai stakeholder.
“Ya, kita memang beda sangat jauh ya. Tetapi kita akan tetap berupaya, mungkin selain dari menggunakan dana APBD kita akan coba bangun kolaborasi dengan pihak-pihak swasta, seperti CSR dan sebagainya,” ungkap Eko.

Besar kemungkinan, pihaknya akan bekerja sama dengan berbagai pihak dalam memenuhi hal tersebut. Karena hal ini juga bagian dari penerapan smart city di Kota Bengkulu.
“Kita juga akan coba banyak membangun koordinasi dan kolaborasi dengan pihak ketiga, seperti tadi moratel dan sebagainya. Memang banyak hal yang harus kita coba untuk mengimplementasikan smart city di Kota Bengkulu.
Ditanya soal pemasangan CCTV hingga tingkat RT, Eko menjelaskan, hal itu memang diperlukan tetapi akan direalisasikan secara bertahap.
“Justru harus seperti itu sampai ke tingkat RT, karena itu akan bisa membantu menjaga keamanan, ketertiban, dan sebagainya. Tetapi ini akan kita lakukan secara bertahap dan kita juga butuh dukungan dari pak Walikota dan DPRD,” demikian Eko.

Kunker dilanjutkan dengan mengunjungi berbagai ruang dan infrastruktur yang ada di Pemkot Semarang untuk mengetahui lebih lanjut dan secara teknis mengenai penerapan program smart city.