Melalui DAK Pemda Kaur Lanjutkan Pembangunan Perpustakaan Yang Tertunda

Kepala Dinas Perpustakaan Kabupaten Kaur, H. Muljunias ST

 

 

KAUR.Beritarafflesia.com – Pemerintahan Kabupaten Kaur melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2020 sebesar Rp. 4,2 M melanjutkan rencana pembangunan perpustakaan yang tertunda di tahun 2020, ketertundaan tersebut merupakan adanya pembekuan dari pusat karena Covid-19. Dan akhirnya tahun 2021 anggaran pembangunan Kantor Perpustakaan akhirnya disetujui kembali dengan besar Pagu Anggaran sebesar Rp. 4,5 M.

Di jelaskan Kepala Dinas Perpustakaan Kabupaten Kaur H. Muljunias ST. Saat dilelang pekerjaan ini dimenangkan oleh rekanan PT Serumpun Anugrah Sentosa, atas nama H. Antoni dari Kabupaten Rejang Lebong (Curup). pada hari Kamis (29/04/2021).

Diceritakan, “selama ini kita mengetahui bahwa bidang perpustakaan dan kearsipan menurut Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota merupakan urusan wajib Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.

Oleh karena itu disetiap Pemerintah Daerah baik itu Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten/Kota harus dibentuk lembaga yangmengurusi tentang perpustakaan dan kearsipan. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 ini merupakan perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000.

Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tersebut, disebutkan bahwa otonomi daerah hanya sampai pada tingkat Provinsi saja. Namun semenjak diterbitkannya Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 ini, otonomi daerah tidak hanya berhenti sampai ke Tingkat Provinsi saja tetapi juga sampai pada tingkat Kabupaten/Kota.

Berkaca dari hal tersebut maka bidang perpustakaan dan kearsipan bukan saja menjadi urusan Pemerintah Provinsi tetapi juga menjadi urusan wajib Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota yakni di Kabupaten Kaur,” sebutnya.

Gedung perpustakaan  Kabupaten Kaur dalam tahap proses pembangunan

Dalam pelaksanaan Pengembangan perpustakaan ini didukung penuh oleh Kepala Perpustakaan Nasional, DR. M. Syarif Bando, dimana untuk pengembangan perpustakaan ini diharapkan nantinya menjadi wisata para pengunjung untuk berwisata membaca maka dari itu dengan dibangunnya perluasan pembangunan gedung perpustakaan ini, agar dapat mendongkrak peminat untuk mencintai buku dan dapat menambah ilmu dan sejarah,” tambahnya.

Selain itu kata Muljunias, Gedung ini nantinya akan digabungkan untuk penyimpanan berkas dan arsip penting milik Pemda Kaur, supaya lebih aman dan nyaman dalam menyimpannya, terutama aman dari api dan aman dari basah, nantinya akan kita persiapkan brankas yang memiliki kualitas yang baik dan aman untuk menyimpan surat-surat penting dan arsip-arsip penting milik Pemda’’. Tutupnya ( Hy)