Pemdes Mekar Sari Kepahiang, Lakukan Musdes Pra Pelaksana Titik Nol Pembangunan

Rapat Musyawarah Desa (Musdes) Pra Pelaksanaan dan Titik Nol pembangunan sarana/prasarana yang akan di kerjakan oleh Pemdes tahun 2021, musyarah di laksanakan di kantor Desa Mekar Sari, pada Rabu (2/5/2021).

 

Kepahiang,Beritarafflesia.com – Pemerintah  Desa Mekar Sari Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang menggelar Musyawarah Desa (Musdes) Pra Pelaksanaan dan Titik Nol pembangunan sarana/prasarana yang akan di kerjakan oleh Pemdes tahun 2021, musyarah di laksanakan di kantor Desa Mekar Sari, pada Rabu (2/5/2021).

Kepala Desa Mekar Sari Marno mengatakan, musyawarah pra pelaksana titik nol pembangunan sarana dan prasarana tersebut untuk meberitaukan kepada masyarakat tentang program kegiatan pembanggunan yang akan di lakukan pemerintah desa dalam satu tahun yang akan datang, supaya masyarakat juga tahu apa yang akan lakukan oleh aparat desa

“Rencana kegiatan pembangunan tahun 2021 merupakan usulan yang diajukan pada saat musyawarah desa, ditambah dengan usulan hasil dari rembuk stunting, sehingga terbentuk kesepakatan bersama dalam membuat sarana dan prasarana di  desa ini” katanya.Pemerintah Desa Mekar Sari saat pengukuran titik nol pembangunan jalan Rambat Beton

Dalam acara musdes pra pelaksanaan titik nol pembangunan sarana dan prasarana ini, hadir juga Camat setempat Yunanto, dinas PMD, ketua BPD, Bhabinkantibmas dan toko masyarakat

Ia juga mengatakan, Desa Mekar sari ini masih tergolong Desa yang mau berkembang dalam aspek pembangunannya jadi harus di perhatikan betul jangan sampai salah  membuat tindakan terutama dalam aspek pembangunan sendiri, nanti kalau pembangunan sudah bagus jadi Desa kita jadi Desa kebanggaan masyarakat

Melalui musdes pra pelaksanaan titik nol pembangunan sarana dan prasarana, inilah bentuk upaya, “Kita untuk membangun desa ini, supaya tidak tertinggal dengan desa yang lain terutama dalam aspek kerja pemerintah desa baik segi aspek pembanggunan dan lainnya, kita selalu berupaya melakukan yang terbaik untuk desa tercinta ini,” paparnya.

Dengan adanya musdes pra pelaksana titik nol pembangunan ini, setidaknya warga tidak bertanya lagi menggenai program kerja kepala desa ke depannya dan juga untuk menghindari simpang siul pertanyaan di masyarakat. Mengenai teknis pengerjaan nanti pihak TKP yang mengatur karena sudah tanggung jawabnya kepala desa BPD hanya berperang sebagai menggontrol kinerja mereka nantinya

“Selaku kepala desa, kami akan berupaya memberikan yang terbaik kepada desa ini, apalagi kami di percayai memegang wewenang kebijakan di desa ini, karena jangan sampai warga kecewa pada kami selaku aparat desa,” jelasnya

Camat setempat Yunanto mengatakan, dengan adanya musyawarah pra kerja dan titik nol pembangunan ini, harapannya desa ini lebih terlihat lebih maju dalam aspek pembanguannya dari pihak kecamatan akan selalu mensuport kinerja kades asalkan di koordinasi terlebih dahulu  ke pihak kecamatan

“Ya, kita dari pihak kecamatan selalu mensuport program kinerja kepala desa apalagi sipatnya dalam membangun,” tuturnya. (Jon) Adv