Pemprov Gelar Upacara Peringatan Kesaktian Pancasila Secara Virtual

Pejabat yang terlibat saat ikuti Upacara Peringatan hari kesaktia pancasila, seperti; Sekda Provinsi bersama unsur Forkopimda Provinsi Bengkulu serta beberapa pejabat Pemprov Bengkulu secara Virtual dari Gedung Pola Provinsi

Bengkulu, (Beritarafflesia.com) – Jum’at (01/10) Sekda Provinsi Bengkulu Hamka Sabri mengikuti Upacara Peringatan Kesaktian Pancasila Tahun 2021 secara Virtual dari Gedung Pola Provinsi. Upacara ini diikuti juga unsur Forkopimda Provinsi Bengkulu serta beberapa pejabat Pemprov Bengkulu.

Sekda Provinsi bersama unsur Forkopimda Provinsi Bengkulu serta beberapa pejabat Pemprov Bengkulu saat ikuti Upacara

Peringatan Kesaktian Pancasila kali ini bertemakan “Indonesia Tangguh Berlandaskan Pancasila”.

Presiden RI Joko Widodo bertindak selaku Inspektur  Upacara Peringatan Kesaktian Pancasila Tahun 2021, di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur yang disiarkan secara daring.

Di Provinsi Bengkulu, upacara peringatan Kesaktian Pancasila Tahun 2021 juga diikuti Sekda Provinsi Bengkulu Hamka Sabri mewakili Gubernur serta unsur Forkopimda Provinsi dan sejumlah Pejabat Pemprov Bengkulu dari Gedung Pola Provinsi.

Dalam keterangannya, Sekda Hamka Sabri mengatakan, dengan peringatan Kesaktian Pancasila ini diharapkan kita semua dapat mengisi perjuangan kemerdekaan ini dengan berlandaskan Pancasila.

“Dengan berbuat seperti yang diamanatkan dalam butir-butir Pancasila dalam mengisi pembangunan negeri kita kedepannya,” sebut Sekda Hamka, usai mengikuti upacara.

Pejabat yang terlibat saat ikuti Upacara Peringatan hari kesaktia pancasila, seperti; Sekda Provinsi bersama unsur Forkopimda Provinsi Bengkulu serta beberapa pejabat Pemprov Bengkulu

Pancasila sebagai dasar negara kita yang telah melalui ujian berat, namun tetap kokoh tak tergoyahkan.

Seharusnyalah, kata Hamka, kita semua dapat memaknai Kesaktian Pancasila ini untuk dapat tetap bersatu membangun negeri yang kita cintai ini.

“Mari kita bersinergi, bersatu, kembali untuk mengisi program pembangunan,” tutup Hamka. (RN)