Penerimaan Bintara TNI AD Dibuka, Dandim 1201: Kami Sosialisasikan Sampai Ke Pelosok Desa

 

Landak – Komandan Kodim 1201/Mempawah, Letkol Inf. Dwi Agung Prihanto mengatakan, penerimaan calon bintara TNI AD tahun 2021 akan dibuka. Dia menegaskan, penerimaan bintara tersebut gratis alias tidak dipungut biaya apapun.

Selain itu, informasi penerimaan akan disebarluaskan sampai ke pelosok desa. “Sudah kita mulai sosialisasi dan sebarluaskan informasi penerimaan bintara TNI AD sampai ke pelosok desa, semoga generas–generasi muda tertarik untuk bergabung bersama TNI AD,” ungkap Dandim.

Untuk diketahui, TNI Angkatan Darat (TNI-AD) membuka penerimaan calon bintara tahun 2021. Putra putri terbaik dari seluruh tanah air berpeluang mengabdikan diri sebagai prajurit TNI-AD melalui rekrutmen tersebut.

Di Kabupaten Mempawah dan Landak, Kodim 1201/Mph terus menyosialisasikan penerimaan calon bintara TNI-AD kepada masyarakat melalui babinsa di seluruh Koramil jajaran.

Dandim 1201/Mph, Letkol Inf. Dwi Agung Prihanto menyebut, ratusan Babinsa sudah diterjunkan untuk untuk menyosialisasikan penerimaan calon bintara tahun 2021.

“Beberapa wilayah di Kabupaten Mempawah dan Landak itu geografisnya berada di pedalaman, sehingga masyarakat minim mendapatkan informasi dari luar. Nah, sambil Babinsa kami menyambangi masyarakat, mereka menyosialisasikan penerimaan calon bintara itu,” kata Dandim Dwi Agung, Kamis (10/6/2021).

Ia menyebut, respon masyarakat terhadap sosialisasi dari Babinsa tersebut beragam. Ada yang langsung ingin mendaftar, bahkan ada pula yang mendatangi Koramil untuk mengetahui detil syarat pendaftaran.

“Nah di Menjalin (Kabupaten Landak), remaja disana antusias mendatangi Koramil setelah diinfokan oleh Babinsa ada penerimaan calon bintara. Artinya minat remaja untuk menjadi prajurit, mengabdikan diri bagi bangsa dan negara sangat tinggi. Disini kami ingin menegaskan pendaftaran calon bintara TNI-AD gratis,” tutur Dwi Agung.

Sementara itu, Kepala Desa Nangka, Kabupaten Landak, Sihite mendorong para pemuda di desanya untuk mendaftar.

“Mudah-mudahan ada yang mendaftar dan lolos, sehingga bisa menjadi kebanggaan kami juga di desa ini,” ucap Sihite.