Perayaan Hari Besar Keagamaan Tingkat Desa (PHBI) Serta Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 2020

Bengkulu Selatan, Beritarafflesia.com- Dalam rangka memperingati Hari Besar Keagamaan Tingkat Desa (PHBI) serta Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 2020, Pemerintah Desa (Pemdes) Kembang Seri Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan menggelar Ceramah Agama. Sabtu (14/11/2020) bertempat di balai desa Kembang Seri.

Acara tersebut dihadiri Kepala Desa Kembang Seri Hendra Syahputra, SE. Camat Pino Raya Hendri Farizal. SE  Ketua STITQ Bengkulu Selatan Dr. Muhamad Alfian Jawal, Perangkat Desa, BPD, Pihak Kepolisian, Duta Akupacak Ngaji, Guru Ngaji Serta masyarakat desa.

Kepala Desa Kembang Seri Hendra Syahputra, SE mengatakan dalam kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini selalu mengedepankan dan menerapkan protokol kesehatan Covid-19, setiap masyarakat yang hadiri diwajibkan memakai masker dan mencuci tangan serta menjaga jarak untuk menghindari penyebaran Covid-19.

“Masyarakat jangan terlalu panik namun harus tetap mentaati protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah sebagai upaya memutus penyebaran Covid-19, kita harus budayakan 3M, yaitu memakai masker ketika berpergian, mencuci tangan dengan sabun dan air, serta menjaga jarak,” ucap Kades.

Dalam sambutannya Ketua STITQ Bengkulu Selatan Dr. Muhamad Alfian Jawal mengapresiasi kepada Pemerintah Desa Kembang Seri sebagai pelaksana dan telah memfasilitasi berlangsungnya kegiatan Perayaan Hari Besar Keagamaan Serta Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW ini.

 “Kader – kader di setiap Desa yang ada di Kabupaten Bengkulu  Selatan haruslah berperan aktif terutama dalam mensyiarkan agama islam di daerahnya, kami merasa bangga atas keaktivan Pemerintah dalam melaksanakan kegiatan seperti ini”, tukasnya.

Muhamad Alfian Jawal menjelaskan peringatan Maulid Nabi ini di laksanakan agar semakin timbul kecintaan kepada Baginda Rasulullah Saw untuk semakin mengikuti dan mengamalkan sunah-sunahnya.

“Kita disuruh untuk amar ma’ruf nahi mungkar. Jadi peringatan Maulid Nabi ini, di samping untuk syiar Islam, juga untuk memperbarui dan mengikuti ajran-ajaran nabi,” Kata Ketua STITQ Bengkulu Selatan Dr. Muhamad Alfian Jawal.

Lanjutnya dengan adanya peringatan Maulid Nabi yang umumnya diisi ceramah atau tausyiah, setiap Muslim diingatkan kembali tentang sejarah Nabi Muhammad SAW dalam memperjuangkan Islam dahulu, riwayat hidup dan ajaran-ajarannya.

“Dengan begitu iman kita bisa bertambah lagi sebagai dorongan untuk mengingat kembali bagaimana Nabi Muhammad SAW agar bisa kita teladani di dalam hidup dan kehidupan kita agar kita bahagia di dunia dan selamat di akhirat,” ucapnya.

Sementara itu, Camat Pino Raya Hendri Farizal. SE, mengungkapkan pada dasarnya masyarakat Bengkulu Selatan memiliki tradisi Islam yang sangat kental dan kuat. Bahkan suatu perayaan hari besar islam kerap kali dilaksanakan.

“Seperti kegiatan yang berlangsung di Desa ini, dalam memperingati maulid Nabi Muhammad pemerintah bersama masyarakat melaksanakan acara seperti ini, Tujuan dari seluruh penyelenggaraan kegiatan tersebut untuk memelihara iman dan ketaqwaan masyarakat,” pungkasnya. (Adv/Yanto).