Rapat Paripurna DPRD BU KUA-PPAS APBD 2022 Bahas Terkait Layanan Rumah Sakit Gratis

Bupati Bengkulu Utara, Ir. H. Mian, Ketua DPRD Bengkulu Utara, Sonti Bakara, S.H dan jajaran Pemda BU Saat foto bersama pasca paripurna 

Bengkulu Utara, (Beritarafflesia.com) – Jum’at (13/08/2021) Rapat paripurna DPRD dengan pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Utara provinsi Bengkulu, dalam agenda penyampaian laporan dari badan anggaran terkait hasil pembahasan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Pelapon Anggaran Sementara  (KUA-PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2022. Rapat Paripurna di lantai dua gedung DPRD Kabupaten Bengkulu Utara.

Usai Rapat paripurna yang  dipimpin oleh Ketua DPRD Bengkulu Utara, Sonti Bakara, S.H, menegaskan bahwa agenda rapat Paripurna tadi adalah penyampaian laporan dari Badan Anggaran terkait hasil pembahasan Rancangan KUA-PPAS APBD Tahun Anggaran 2022, sekaligus penandatanganan Nota kesepakatan terhadap Rancangan KUA-PPAS APBD Tahun Anggaran 2022 menjadi  KUA-PPAS APBD Tahun Anggaran 2022.

“Rapat paripurna hari ini telah selesai, saya sampaikan bahwa azas keselamatan rakyat merupakan azas tertinggi dalam penyelenggaraan pemerintahan, sesuai laporan dari Badan Anggaran, itu kita lakukan step by step Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Banggar sudah bertemu 4 kali pembahasan KUA PPAS. Intinya tahun 2022 seperti yang disampaikan Bapak Bupati, bahwa kita masih fokus pada penanganan COVID-19, karena keselamatan dan kesehatan masyarakat itu diatas segala-galanya.” Jelas Sonti Bakara, S.H.

Sementara Bupati Bengkulu Utara, Ir. H. Mian, mengatakan atas nama Pemerintah Daerah, Bupati/Wakil Bupati, beserta jajaran lainya mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan langkah – langkah bersama yang telah dilaksanakan DPRD dengan TAPD. Untuk itu sesuai regulasi melalui tahapan-tahapan, telah dibuat nota kesepakatan terkait dengan KUA PPAS yang nantinya menjadi acuan dalam kerangka pembahasan APBD 2022.

“Pemerintah masih fokus pada kesehatan masyarakat tentunya upaya kita dalam penganggaran juga ada prioritas untuk upaya penanganan Covid-19. Meskipun saat ini kondisi pandemi Covid-19 pada level 4, kita berharap semua pihak tetap optimis. Pandemi Covid-19 level 4 ini Pemerintah tegaskan agar kerjasama semua pihak untuk stop keramaian bentuk apapun untuk sementara. Maka dalam 2 minggu kedepan untuk ASN kita terapkan Work From Home (WFH) kecuali pekerjaan yang sangat esensial atau sangat penting. Kepada pihak media perlu saya tambakan tolong sampaikan ke warga masyarakat jangan takut untuk berobat ke rumah  sakit jika ada gejalah  maupun sudah terkena Covid, semua tindakan pelayanan medis maupun  pengobatannya gratis,” tegas Bupati Ir.H.Mian.(Bela)