Bengkulu Utara, Beritarafflesia.com- Guna mewaspadai penyebaran Virus Corona/Covid 19, puluhan perawat di RSUD Argamakmur melakukan Rapid Test. 4 orang dinyatakan reaktif rapid test. Keterangan ini didapatkan dari Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Utara, Samsul Muaraif.
4 tenaga medis yang dinyatakan reaktif tersebut berada di tiga ruang pelayanan RSUD Argamakmur. Tadi malam, sebanyak 50 petugas RSUD Arga Makmur termasuk tenaga medis lainnya yang bertugas di ruangan yang sama dengan keempat orang tersebut, langsung ditempatkan di Wisma Karantina Kesehatan (Wisma Atlet). 50 petugas RSUD tersebut terdiri dari dokter, perawat, dan sejumlah staf administrasi serta kurir.
“Iya, yang kemarin 3 orang yang reaktif dari hasil rapid test yang dilakukan pada hari Sabtu, (02/05/20). Total ada 4 orang” ujar Samsul.
Samsul menambahkan, mereka yang reaktid akan diisolasi di Wisam Atlet sampai menunggu hasil swab yang akan dikirim ke Palembang.
Sekedar informasi, Rapid Test adalah metode skrining awal untuk mendeteksi antibodi, yaitu IGM dan IGG, yang diproduksi oleh tubuh untuk melawan virus Corona. Antibodi ini akan dibentuk oleh tubuh bila ada paparan virus Corona. Dengan kata lain, bila antibodi ini terdeteksi di dalam tubuh seseorang, artinya tubuh orang tersebut pernah terpapar atau dimasuki oleh virus Corona.
Perlu ketahui, pembentukan antibodi ini memerlukan waktu, bahkan bisa sampai beberapa minggu. Jadi, rapid test di sini hanyalah sebagai pemeriksaan skrining atau pemeriksaan penyaring, bukan pemeriksaan untuk mendiagnosa infeksi virus Corona atau COVID-19. Tes yang dapat memastikan apakah seseorang positif terinfeksi virus Corona sejauh ini hanyalah pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR). Pemeriksaan ini bisa mendeteksi langsung keberadaan virus Corona, bukan melalui ada tidaknya antibodi terhadap virus ini. (Apri)