Viral! Pagar Beton Stodion Kepahiang Roboh Akibat Diterpa Angin Helikopter, Dempo Minta APH Investigasi 

 Pagar Beton Stodion Kepahiang Roboh Akibat Diterpa Angin Helikopter, Dempo Minta APH Investigasi 

Bengkulu,Beritarafflesia.com- Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Xler, S.IP, M.AP. menyoroti terkait bangunan Stodion yang baru di Bangun menelan anggaran dana hingga mencapai Rp. 700 juta Rupiah roboh akibat di terpa angin saat helikopter pempampres pengamannan presiden RI Jokowi dodo saat mendarat di halaman Stodion di Kabupaten kepahiang, pada kamis (20/7/2023) kemarin.

Pembangunan Stodion yang menghabiskan Dana APBD Provinsi Bengkulu ini Roboh tak hanya membuat Geger Publik di Provinsi Bengkulu, tapi menjadi sorotan hingga Nasional. hal ini terungkap ketika Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Xler, S.IP, M.AP, membeberkan saat di wawancara di salah satu TV Nasional usai Prosiden Jokowi dodo berkunjung ke Kabupaten kepahiang.

Tarungkap Pembangunan Stodion Mini di kabupaten kepahiang yang Roboh  menelan dana Hingga mencapai kurang lebih 700 Ratus juta rupiah ini di alokasikan melalui sumber dana APBD Provinsi Bengkulu tahun anggaran 2022 lalu.

Dempo juga membenarkan, Wacana program Pemerintah provinsi (Pemprov) Bengkulu melalui dinas Dispora Provinsi akan membangun Stodion Perkecamatan seprovinsi Bengkulu. Kemudian pada tahun 2022 lalu salah satu pembangunan Stodion mini di kabupaten kepahiang yang sekarang viral menjadi perbincangan publik akibat Roboh hanya karena hempasan angin helikopter saat mendarat.

” Benar Pagar Tembok Stodion Mini yang baru di bangun pada tahun 2022 lalu roboh. dan anggaran  pembangunan Stodion Mini tersebut milik Pemda Provinsi, lantaran wacana pemprov mulai dari Tahun 2022 lalu telah memprogramkan pembangunan Stodion Mini setiap kecamatan seprovinsi Bengkulu.salah satunya pembanguan Stodion Mini di kabupaten kepahiang yang roboh hanya karena terpaan angin saat helikopter pengamanan Presiden  mendarat. Hal ini terjadi akibat kondisi Fisik pagar beton di bangun asal- asalan sehingga kualitasnya tidak layak untuk di jadikan sebagai Stodion” Beber Dempo Xler

Lanjutnya” Beruntung pagar beton stodion mini di Kabupaten Kepahiang ini roboh saat Helikopter Pengamanan presiden Jokowi mendarat di sana. Tapi kalau  angin kencang ada masyarakat yang nonton di stodion itu kita di kuatirkan akan bahaya dan menelan korban jiwa akibat bangunan Pagar beton Stodion tesebut tidak sesui harapan” Tambahnya

Kendati demikian, Anggota DPRD Provinsi dari Fraksi Partai Amat Nasional ( PAN ) Provinsi Bengkulu ini mendesak Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Aparat Penegak Hukum yang ada di Bengkulu agar melakukan investigasi terhadap pembangunan Stodion Minj di kabupaten kepahiang tersebut.

“Lantaran tidak sesuai speksifikasi teknis saat kontraktor pelaksanan mengerjakan proyek pembangunan pagar beton Stodion Mini tersebut, kita berharap agar Pemprov Bengkulu dan Aparat Penegak Hukum melakukan investigasi. Bila perlu APH usut kasus ini, jika ada potensi penyimpangan.” Hapap Dempo

Ia juga melanjutkan” Saat ini kita tidak bisa memastikan bahwa ada indikasi penyimpangan pada pembangunan proyek Stodion mini di kabupaten kepahiang tersebut. Tapi yang menjadi catatan bahwa Pagar Beton Stodion kepahiang ini di kerjakan asal jadi, dan tidak ada pengawasan dari dinas terkait, karena yang mereka gunakan itu anggaran negara” Demikian tegasnya.( BR1)