DBD Tinggi, Ketua DPRD Seluma Minta Dinkes Lakukan Penanganan Prioritas

DBD Tinggi, Ketua DPRD Seluma Minta Dinkes Lakukan Penanganan Prioritas

Seluma,Beritarafflesia.Com-Meningkatnya wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) yang terjadi di wilayah Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu yang terjadi pada saat ini, menjadi penyakit yang kini patut diwaspadai. Pasca kerap adanya perubahan cuaca. Disebabkan terserang penyakit DBD oleh nyamuk aedes aegypti.

Kasus DBD pada saat ini mengalami peningkatan drastis kurun waktu sebulan ini. Bahkan hampir di 22 Puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Seluma, melaporkan adanya temuan warga terjangkit kasus DBD. Terbaru yang terjadi di Desa Lubuk Sahung, Kecamatan Sukaraja. Ada sebanyak 9 warga yang terjangkit kasus DBD. Saat ini data Dinkes sudah ada 190 warga suspec DBD dan 4 meninggal dunia.

Menanggapi tingginya kasus DBD tersebut membuat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seluma, Nofi Eriyan Andesca, SSos meminta kepada pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Seluma untuk melakukan penanganan dengan skala prioritas. Baik untuk penyembuhan maupun memutus rantai penyebaran kasus DBD.

“Saya anggap ini sudah luar biasa, jadi Dinkes harus memprioritaskan di dalam penanganan kasus DBD ini,” sampai Nofi.

Diketahui, dari yang telah diterima. Pada saat ini sudah ada sebanyak kurang lebih 175 warga yang terjangkit kasus DBD. Bahkan dari jumlah tersebut sudah tiga korban yang meninggal dunia. Sehingga harus benar dilakukan penanganan prioritas untuk memutus mata rantai kasus DBD.

“Korban yang terjangkit dilakukan perawatan yang rentan dan rawan harus dicegah. Agar mata rantainya dapat diputus,” terangnya.

Bahkan, terbaru ada sekitar 9 warga yang berada di Desa Lubuk Sahung dinyatakan positif terjangkit kasus DBD. Sehingga ini harus dilakukan upaya pencegahan agar tidak menular ke warga lainnya. Bahkan upaya preventif harus digencarkan. Terutama di wilayah yang telah ada korban yang terjangkit ini akan kasus DBD.

Terkait dengan tingginya kasus DBD ini, Kepala Dinkes Kabupaten Seluma, Rudi Syawaludin, S Sos mengatakan, jika pihaknya telah melakukan upaya pencegahan. Warga yang terjangkit telah dilakukan perawatan baik di puskesmas maupun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tais.

“Warga yang terjangkit telah kita lakukan perawatan dan daerah yang terjangkit telah kita lakukan fogging secara menyeluruh. DBD menjadi prioritas penanganan kita,” terang Rudi.

Rudi juga berpesan kepada warga, agar selalu menjaga kebersihan lingkungan khususnya tempat tinggal. Membuang segala benda yang dapat menampung air dan membersihkan selokan yang dapat menjadi tempat berkembangbiaknya jentik nyamuk DBD. 

“Yang terpenting kami minta dan himbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal. Jangan biarkan ada air yang menggenang yang dapat menjadi sarang nyamuk aedes aegypti berkembangbiak,” pungkasnya.(BR1)adv