Sejak Dicor Oleh DPUPR, Jembatan Kampung Kelawi Tidak Makan Korban Selama Libur Lebaran

Sejak Dicor Oleh DPUPR, Jembatan Kampung Kelawi Tidak Makan Korban Selama Libur Lebaran

Bengkulu,Beritarafflesia.Com-Hingga H+8 libur lebaran, jalan di jembatan penghubung Kampung Kelawi – Rawa Makmur yang sebelumnya dicor oleh Dinas PUPR Kota Bengkulu lantaran berlubang masih tampak aman untuk dilalui oleh pengendara.

Tidak ada lagi lubang jalan di jembatan tersebut. Selama libur lebaran pun tidak ada kejadian laka lantas di lokasi tersebut. Menurut warga sekitar, Eliana yang tinggal di tanggul Jalan Merpati II tidak jauh dari jembatan, memang tidak ada kecelakaan karena lubang jalan sudah dicor.

Namun, Eliana berharap agar jalan di jembatan tersebut agar segera diaspal/hotmix. Karena bila tidak segera diaspal maka jalan di jembatan itu akan kembali berlubang.

“Kalau sepengetahuan saya selama lebaran tidak ada kecelakaan di jembatan itu. Karena kan sebelum lebaran lubang-lubang jalan sudah ditutup dengan coran semen. Tapi coran itu kan tidak akan bertahan lama pasti akan berlubang lagi. Kalau bisa pemerintah melakukan pengaspalan,” ujar Eliana.

Senada dikatakan Suparman, salah satu pedagang warung manisan yang rumahnya dekat dengan jembatan. Menurut Suparman, selain memperbaiki jalan jembatan dengan cara dihotmix, pemerintah juga perlu menindak tegas oknum sopir truk yang masih ‘bandel’ melewati jalan kota dengan muatan melebihi tonase yang ditentukan.

“Memang harus diaspal ulang, tapi yang juga tidak kalah penting tolong tertibkan truk-truk yang sering melintas di jembatan ini, terutama malam hari. Saya yakin jalan di jembatan ini cepat rusak karena banyak truk yang melintas,” kata Suparman.

Suparman berterima kasih kepada Pemkot Bengkulu yang sudah mengerahkan petugas dari Dinas PUPR untuk segera menindaklanjuti masalah lubang jalan di jembatan Kampung Kelawi sehingga kini jembatan tersebut tidak lagi membahayakan pengendara.

Sementara itu, Kadis PUPR Noprisman melalui Kabid Bina Marga Denny Saputra menjelaskan bahwa di akhir 2023 pemkot sudah melakukan pengaspalan atau hotmix dari simpang kampung bali sampai ke pangkal jembatan Kampung Kelawi. Namun sengaja jalan di jembatannya belum diaspal.

“Karena kita belum tahu konstruksinya jembatan ini, karena jembatan ini sudah lama. Dan pada awal pembangunannya, jembatan ini bukan dibangun oleh pemda Kota Bengkulu. Kalau kita langsung hotmix di akhir 2023 kemarin, otomatis beban jembatan ini malah semakin bertambah,” jelas Denny.

Denny melanjutkan, untuk pengaspalan jembatan tersebut dengan lebar sekitar 6 meter dan panjang sekitar 50 meter bisa menambah beban berat sekitar 40 ton lebih. Dan bila langsung dihotmix otomatis jembatan ini bebannya malah semakin bertambah. Belum lagi dilintasi kendaraan berat.

“Makanya kita takut nanti jembatan ini ambruk sehingga jadi lebih fatal lagi. Kemudian untuk rencana pengaspalan, di tahun ini juga sudah dianggarkan paket hotmix jembatan Kampung Kelawi yang rencananya pekerjaannya dimulai Juni atau Juli setelah proses lelang,” demikian Denny.(BR1)